Masyarakat Desa Rambitan Kecamatan Pujut Tumpah Ruah melaksanakan kegiatan Madak mare di Pantai Senek Kuta Mandalika.

 

Lombok Tengah NTB, Viraltodayntb.com - Kegiatan ini merupakan Tradisi Turun menurun Masyarakat Desa Rambitan yang dilakukan Setahun sekali, Madak Mare Merupakan Tradisi berkumpulnya masyarakat Desa Rambitan setelah satu tahun bekerja di lading maupun sawah, Masyarakat Desa Rambitan melakukan kegiatan Madak Mare setiap bulan 4,5 dan 6 Kalender Sasak.

Maksud dari Madak mare ini sendiri adalah untuk melepaskan Penat dan Lelah selama bekerja di sawah maupun lading atau dengan kata lain bertamasya setelah panen dilakukan. Warga Rambitan akan mengajak semua keluarga menginap selama 3 hari  3 malam di pantai Tanjung senek sampai Tanjung Benjon kuta Mandalika.

Kepala Desa Rambitan Lalu Minaksa menuturkan, Kegiatan ini dilakukan Turun menurun sejak adanya Desa Rambitan, Masyarkat Desa Rambitan akan berbondong Bondong datang  ke pesisir pantai senek sampai tanjung benjong dengan menginap selama 3 hari 3 malam, Tujuannya untuk melepas lelah, letih selama bekerja selama satu tahun , dan biasanya masyarakat Desa Rambitan akan melakukan Tradisi Madak mare setelah Panen tiba.

Kegiatan Madak Mare dilakukan oleh 21 Dusun yang ada di Desa Rambitan, Jadi bias dibayangkan bagaimana meriah dan ramainya kegiatan ini, Dari 18 Desa yang ada di kecamatan Pujut hanya Desa Rambitan yang melaksanakan kegiatan Madak Mare.Berbagai kegiatan juga ada di Madak mare ini seperti Nandak yaitu kegiatanMenyampaikan perasaan cinta kepada pacar atau pasangan  dengan cara berbalas pantun.

Kades Berharap kepada para pemuda untuk menyampaikan Tatanan kehidupan masyarakat di Desa Rambitan itu sangat kental dengan aturan adat. Masyarakat Desa Rambitan juga dilrang melakukan kegiatan yang melanggar awik awik adat, Untuk itu etika di dalam kehidupan sehari hari sangat menjadi prioritas utama. Pemuda juga harus bias menjaga dan melestarikan kegiatan Madak mare karena ini adalah warisan nenek moyang Desa Rambitan.

(Viraltodayntb.com/Wr)